fbpx

Ini Dia Ciri-Ciri Scandinavian Interior Design

Konsep scandinavian interior design adalah salah satu konsep desain interior kekinian yang banyak digemari. Tampak sederhana tapi tetap unik dan menarik, membuat gaya rumah Scandinavian ini menjadi pilihan ideal untuk mewujudkan hunian ideal.

Namun, bagaimana sebenarnya konsep interior desain Scandinavian itu sendiri? Untuk mengenali konsep Scandinavian interior memang tidak sulit sebab memiliki karakter dan ciri khas yang biasanya dapat Anda jumpai dalam desain ini. 

Ciri-Ciri Rumah Bergaya Scandinavian Design Interior

Berikut beberapa karakter desain Scandinavian yang dapat Anda kenali dengan mudah, diantaranya :

1. Berkaitan Erat Dengan Alam

Desain rumah ala Scandinavian ini sebenarnya hadir lewat prinsip yang mengutamakan kesederhanaan, keindahan, juga kebersihan. Jadi wajar jika model hunian ini bisa dikatakan tak terlalu jauh berbeda dari hunian rumah lainnya.

Rumah berdesain Scandinavian ini sesuai dengan situasi iklim yang ada di Negara Nordik yang cenderung tidak bersahabat. Cuaca yang dingin sekali membuat rumah berdesain ini harus tetap fungsional dan nyaman di waktu yang bersamaan dengan pemanfaatan furniture yang seminimal mungkin.

Mulai dari pemilihan material kayu yang umumnya diterapkan di langit-langit, lantai, dan biasanya dibiarkan lebih natural serta memakai warna-warna netral untuk menampilkan kesan alami pada rumah ini.

2. Tata Letak Furniture Yang Maksimal

Untuk memberikan kenyamanan maksimal dan membuat visual ruangan tetap ciamik, penggunaan tata letak maksimal dapat membuat para penghuni rumah lebih leluasa untuk bergerak. Konsep desain interior Scandinavian ini selalu berupaya untuk memaksimalkan space yang ada, dengan pemilihan furniture yang minim detail.

Inilah yang menghadirkan kesan ruangan lebih sederhana dan tetap rapi. Furniture yang dipakai juga sesuai dengan kombinasi warna pada rumah. Pemilihan warna netral biasanya cenderung dominan pada konsep desain interior ini.

Untuk aksesori sendiri, desain rumah bergaya Scandinavian memang tidak terlihat rumit. Tampak lebih simpel, namun tetap elegan terlihat.

3. Memiliki Bukaan Lebih Besar Dan Pencahayaan Yang Alami

Nuansa yang cerah dan terang pada Scandinavian interior design tidak hanya diperoleh lewat pemilihan warnanya saja, melainkan juga dikarenakan sistem bukaan yang diterapkan pada dekorasi rumah ini. Bukaan yang ditampilkan relative besar dilengkapi pencahayaan alami secara maksimal pada rumah ini.

Keberadaan bukaan besar memungkinkan masuknya cahaya alami serta udara yang segar memasuki ruangan sehingga menjadikan ruangan di dalamnya terasa lebih nyaman. Inilah yang membuat interior desain Skandinavian ini banyak digemari.

4. Penggunaan Warna Netral Yang Dominan

Sering kita lihat rumah-rumah bergaya Skandinavian memiliki warna-warna netral dalam konsep interiornya, seperti krem, abu-abu, dan putih. Warna netral bisa dikatakan paling dominan untuk rumah-rumah ala Skandinavia. Warna netral ini sebenarnya sengaja diaplikasikan sebagai skema pewarnaan utama yang mampu membuat ruangan terlihat lebih cerah, lapang dan leluasa.

Walaupun demikian, penggunaan warna terang dan pastel seperti cokelat muda dan biru muda juga sering digunakan walaupun hanya dijadikan sebagai aksen semata. Inilah yang membuat konsep desain Skandinavia lebih hidup dan berwarna.

5. Lebih Memprioritaskan Nilai Estetika Dan Fungsi

Jika ada karakteristik paling terlihat pada desain rumah ini, maka itu adalah lebih ke nilai estetika dan fungsionalitas rumah itu sendiri. Para desainer Skandinavia umumnya lebih tertarik memproduksi furniture atau produk yang fungsional dengan harga efisien dan daya tahan lebih lama tanpa mengesampingkan estetika dari rancangan dan modelnya.

Beberapa furniture Skandinavian biasanya dirancang lebih tahan lama, fungsional dan memperlihatkan kesan natural. Rancangan dan konsep furniture mereka memang dirancang sedemikian rupa guna mengutamakan fungsionalitas. Tampak minimalis dan simpel namun memiliki penampilan yang tetap estetik.

6. Terdapat Elemen Kain Dalam Desain Scandinavian Design Interior

Walaupun jarang terlihat warna-warna yang mencolok dan terkesan lebih sederhana, interior rumah Scandinavian bisa tetap hangat dan terkesan tidak kaku. Adapun alasannya dikarenakan keberadaan elemen kain melengkapi keseluruhan dari tampilannya. Seperti tirai, gorden, dan karpet, hingga sekedar kain dekorasi atau taplak untuk menambah keindahan ruangan.

Jadi pada prinsipnya gaya rumah Scaninvaian sendiri lebih mengutamakan fungsionalitas tapi tetap mengutamakan keanggunan dan keindahannya. Interior desain Skandinavian mempunyai karakter berupa garis-garis yang sederhana dengan tampilan bersih, hasil dari perpaduan antara unsur kayu dengan warna putih. Desain yang mendeskripsikan suasana outdoor melalui pemasangan kayu alami dengan warna-warna dominan netral dibandingkan pemilihan warna berani. 

Gaya Skandinavian juga lebih berkaitan dengan suasana lanskap dan iklim. Terciptanya suasana nyaman, dingin, interior yang sejuk dan terang merupakan hal terpenting pada konsep rumah ini. Sehingga desain ini memberikan suasana yang tetap elegan dan bisa dijangkau oleh semua kalangan, sebab produknya mudah ditemukan dengan harga yang murah.

Adapun fungsi dan bentuk pada gaya Scandinavian ini ialah garis yang terlihat jelas baik pada arsitekturnya ataupun furniture dan terlihat lebih liveable. Anda bisa mengurangi aksesoris untuk membuatnya lebih rapi dan bersih. Hindari barang-barang berserakan yang tersusun di atas meja. Alangkah baiknya untuk menyimpan barang-barang tersebut di dalam kabinet. 

Apa Perbedaan Desain Rumah Bergaya Scandinavian Dengan Rumah Minimalis?

Sebenarnya tidak sedikit orang keliru, bahkan cenderung menyamakan antara desain minimalis dengan desain rumah bergaya Skandinavia ini. Ketidaktahuan tersebut memang wajar karena keduanya jika dilihat secara garis besar menawarkan konsep yang hampir sama. Namun perbedaannya bisa dilihat dari pemilihan furniture dan warna yang biasanya membedakan antara kedua desain yang banyak diaplikasikan ini. 

Dalam pemilihan warna sendiri, desain furniture pada rumah Skandinavia cenderung lebih fokus pada keseimbangan antara elemen yang menenangkan dan mencolok. Sedangkan pada desain rumah minimalis tetap memperbolehkan pencampuran warna tenang dan cerah di dalamnya.

Selain itu, penggunaan material utama pada konsep keduanya biasanya memiliki perbedaan cukup signifikan. Desain minimalis biasanya lebih sering mengkombinasikan material plastik tahan karat, plastik berpernis, dan pemilihan warna chrome. Sementara pada desain Skandinavia sendiri, lebih ke penggunaan bahan-bahan organik atau alami, seperti kayu sebagai material utamanya.

Walaupun begitu, dengan prinsip desain yang sama-sama lebih mengutamakan tampilan yang simpel tidak terkesan urakan atau neko-neko, akan sangat sulit membedakan antara keduanya. Terlebih lagi bagi Anda sebagai pengguna akhir atau end user yang sangat menyukai penampilan interior miimalis, tampilan yang sederhana  namun tetap fungsional.

Konsep interior desain Skandinavia sendiri biasa dikenal sebagai konsep gaya Nordik, yaitu salah satu konsep interior terkemuka dan terbaik sekarang ini. Lebih mengutamakan fungsionalitas, konsep ini terlihat sangat sederhana dan minimalis.

Selain itu, gaya Scandinavian interior design sendiri mempunyai prinsip yang sama seperti gaya minimalis. Dimana keduanya sama-sama mengutamakan penampilan yang minim dekorasi dan cenderung minimalis tanpa membebani kapasitas space yang ada. Namun satu hal yang pasti,  baik minimalis maupun Skandinavia, keduanya mengutamakan penampakan garis yang rapi dan bersih, tapi kaya estetika.

No Comments
Leave a Reply