fbpx

Mari Mengenal Apa Itu Kayu MDF

Kayu mdf sering dijadikan pilihan terbaik ketika ingin membuat berbagai furniture maupun membuat bangunan. Hal ini karena bahannya sangat mudah dibentuk dan memberikan kesan natural. Makanya tak heran banyak orang mulai mengincar mdf ini. Lantas, apa sih mdf itu? Berikut ulasannya:

Apa Itu Kayu MDF?

MDF kepanjangan dari medium density fiberboard dan bahannya terbuat dari serpihan kayu dan kemudian diproses hingga menjadi kayu yang padat. Kayu ini juga sering digunakan untuk menggantikan plywood yang dijual dalam bentuk papan seperti triplek. 

Selain itu, kayu MDF yang tersedia di Indonesia ini biasanya didapatkan dari luar negeri.

Kelebihan Dan Kekurangan Kayu MDF 

Berikut kelebihan dan kekurangan kayu mdf:

1. Memiliki Tekstur Yang Halus

Kayu mdf adalah jenis kayu yang memiliki tekstur halus. Karenanya, kayu ini sering dijadikan sebagai bahan baku untuk pembuatan furniture. 

Hasilnya furniture dari MDF board ini lebih nyaman disentuh, bahkan tidak perlu diamplas lagi saat proses finishingnya.

2. Lebih Mudah Dibentuk  

Bahan MDF sering digunakan untuk berbagai macam pembuatan furniture karena bahannya mudah dibentuk. Terutama, jika Anda ingin mempunyai furniture yang estetik jenis kayu mdf ini sangat direkomendasikan.

3. Tidak Mudah Patah 

Jenis kayu ini banyak digunakan karena dikenal memiliki daya tahan yang kuat. Makanya sangat cocok digunakan untuk membuat furniture. 

Bahkan, setelah jika dilakukan proses perekatan yang kuat saat pembuatan furniture, kayu ini tidak mudah patah. 

4. Bisa Menyerap Suara 

Kayu MDF ternyata juga bermanfaat sebagai pelapis dinding. Kayu ini dapat melapisi dinding karena bisa menyerap suara sehingga suara berisik di dalam ruangan pun tidak sampai ke luar ruangan. 

Karenanya, jenis kayu ini sangat cocok digunakan untuk bahan interior studio musik.

5. Harganya Terjangkau 

Biasanya kayu ini dijual dalam satuan lembaran mulai dari harga Rp15.000 hingga Rp300.000. 

6. Lebih Rentan Rusak

Meskipun banyak kelebihannya, kayu ini juga mempunyai kekurangan yang lebih rentan rusak. Hal ini karena kayu MDF memiliki sifat yang mudah menyerap air. 

Kondisi tersebut membuat panel kayu bisa berubah menjadi lembek hingga hancur. Lama kelamaan kayu tersebut akan rusak dan tidak bisa digunakan lagi.

7. Menyerap Air 

Kayu MDF mengandung lilin yang menjadikannya mudah menyerap air karena bukan berbahan kayu solid. Terutama, kayu ini memiliki sifat seperti spons sehingga Anda harus ekstra hati-hati saat menggunakannya. 

Jangan menyimpan dalam ruangan suhu yang terlalu lembut karena bisa membuatnya berjamur. Ketika ingin membersihkan papan MDF jangan menggunakan air, cukup gunakan lap kering saja.

Setelah mengenal apa itu kayu MDF, Anda bisa membuat pertimbangan untuk menggunakannya sebagai bahan bangunan atau furniture. Semoga membantu.