Dinding berguna sebagai pembatas antar ruangan. Ada berbagai pilihan material yang biasa digunakan untuk membangun dinding. Dinding bata dan hebel adalah dua jenis bata yang populer dipakai. Artikel ini akan membahas bata merah vs hebel lebih lanjut.

Kelebihan Dan Kekurangan Bata Hebel 

Kelebihan bata hebel memiliki ukuran yang seragam sehingga dinding yang dihasilkan bisa lebih rapi. Dari bentuknya juga berukuran besar-besar, hasilnya anda tidak membutuhkan banyak perekat. Hal ini juga berdampak kepada beban ke struktur menjadi lebih kecil.

Dengan ukuran yang besar, bata hebel juga mudah untuk dipasang dan kuat dalam tekanan tinggi. Kekurangan utamanya adalah sisa limbahnya yang banyak, karena ukurannya tersebut. Meskipun hemat perekat, bata hebel membutuhkan perekat khusus berupa semen instan.

Pemasangannya juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Karena bisa-bisa hasilnya tidak rapi. Selain itu, proses pengeringan dari bata hebel relatif lebih lama dibanding bata merah. Dan yang terakhir, harga dari bata ringan juga lebih mahal.

Kelebihan Dan Kekurangan Bata Merah

Bata merah memiliki kelebihan harga yang lebih ekonomis dan mudah ditemukan. Selain itu, pemasangan dari bata merah juga mudah. Tidak perlu keahlian khusus dan tidak perlu perekat khusus. Bata merah sangat cocok digunakan untuk bidang kecil.

Terakhir, bata merah juga memiliki ketahanan terhadap panas. Sehingga rumah akan terlindungi dari api dalam rumah. Namun, sisi buruknya bata merah bisa mempengaruhi suhu ruangan. Sehingga suhu di dalam ruangan cenderung tidak stabil.

Ukurannya juga berbeda-beda sehingga sulit disusun dengan rapi. Anda juga akan boros penggunaan perekat karena bata merah ukurannya lebih kecil daripada bata hebel. Hasilnya, waktu pemasangan jadi lebih lama.

Kekuatan Hebel Vs Bata Merah

Perbandingan kekuatan bata merah vs hebel bisa terlihat dari proses produksinya. Bata behel menggunakan pengikat dengan bahan semen khusus. Semen tersebut memiliki kekuatan yang lebih tinggi daripada tanah liat pada bata merah.

Secara kekuatan, bata hebel tentu jauh lebih unggul. Terlebih, material bata hebel menggunakan campuran material untuk pembuatan beton. Sehingga bata hebel bisa dikategorikan sebagai material untuk bangunan tahan gempa.

Kemampuan bata merah dalam menahan beban hanya mencapai 25kg per sentimeter persegi. Di lain sisi, bata hebel bisa menahan hingga 40kg per sentimeter persegi. Jadi, secara kekuatan bata hebel lebih unggul dibandingkan bata merah.

Pengaplikasian 

Biasanya bata merah digunakan untuk hunian atau industri rumahan. Karena bata merah tidak membutuhkan keahlian dalam memasang dan cocok untuk digunakan pada bangunan kelas kecil. Sebaliknya, batu hebel memerlukan keahlian dalam pemasangannya.

Demikian pembahasan mengenai bata merah vs hebel. Bagi anda yang mencari jasa interior untuk penataan dinding rumah anda, https://voyerdesigns.com/ adalah jalan keluar terbaik untuk pilihan dinding rumah anda.