Keramik dan granit memang menjadi dua jenis lantai yang juga sering membingungkan seseorang. Bahkan tidak jarang banyak dari mereka akan terjebak dalam pilihan sehingga berujung pada penyesalan setelah diterapkan pada sebuah bangunan.
Ketika Anda ingin mempunyai hunian atau bangunan dengan desain yang tepat, maka sebaiknya jangan fokus pada dindingnya saja, tetapi juga harus menaruh focus pada area lantai dari bangunan tersebut. Sebab lantai juga berpengaruh besar karena akan mempengaruhi tampilan dari hunian.
Ada banyak pilihan lantai yang sebenarnya dapat dijadikan sebagai pilihan untuk rumah seperti keramik ataupun granit. Sebelum Anda memutuskan buat memilihnya, maka kami sarankan agar mengetahui perbedaannya dahulu.
Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa keramik dan granit menjadi dua material lantai yang paling banyak disukai oleh masyarakat sejak dulu hingga sekarang. Bahkan saking populernya kerap membuat seseorang bingung dalam memilihnya.
Nah kalau Anda adalah salah satunya, sebaiknya harus mengetahui perbedaan keramik dan granit tersebut.
Perbedaan yang paling utama dari material tersebut adalah bahan dasarnya dimana keramik terbuat dari tanah liat yang dibentuk sekaligus dibakar. Tetapi ada juga tanah liat dimana sudah dicampur dengan feldspar, kuarsa, air, lempung bola dan lainnya.
Sedangkan untuk granit sendiri dibuat dari material campuran seperti amfibol, feldspar, kuarsa, mika hingga material mineral tambahan lainnya.
Perbedaan lainnya adalah terletak pada keramik granit motif dimana juga terlihat cukup mencolok. Misalnya saja untuk lantai keramik biasanya mempunyai motif jauh lebih variative sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Sedangkan granit mempunyai motif sangat khas karena pembuatannya alami.
Berbicara mengenai daya serap maka keramik ternyata mempunyai kemampuan yang sangat bagus dibandingkan dengan granit. Sebab pada lantai keramik biasanya mempunyai daya serap air sekitar 7%.
Selain motif, warna dari kedua jenis lantai tersebut ternyata juga berbeda. Pada granit biasanya mempunyai warna jauh lebih cerah jika dibandingkan dengan keramik. Tetapi seperti sudah dijelaskan sebelumnya, warna cerah itulah membuat proses penyerapan air jauh lebih lama.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Anda mungkin masih merasa bingung dalam memilih lantai antara keramik dan granit tersebut bukan? berbicara mengenai lebih bagus granit atau keramik, tentu jawabannya cukup relative. Sebab setiap orang pastinya mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.
Apabila Anda menginginkan lantai jauh lebih kuat dan tahan terhadap goresan serta bisa dipoles, maka lantai granit dapat menjadi pilihan. Tetapi apabila Anda ingin memiliki lantai dengan warna dan motif lebih beragam, maka lantai keramik dapat menjadi pilihan.
Pemilihan lantai memang sebaiknya harus dilakukan dengan hati-hati dan selektif agar tidak sampai salah pilih. Selain memperhatikan perbedaan keramik granit diatas, Anda bisa memanfaatkan voyerdesign.com sebagai jasa interior design terbaik.