Siapa bilang memasang keramik harus selalu menggunakan tukang. Asalkan Anda tahu caranya, kini Anda bisa memasang keramik sendiri. Jadi ketika ada lantai rumah yang retak, atau ingin menambah lantai keramik di rumah, Anda dapat melakukanya sendiri. Berikut adalah langkah langkah atau cara pasang keramik lantai, yang perlu Anda pelajari, yaitu :
Langkah pertama tentunya mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk memasang keramik. Mulai dari membeli keramik dengan ukuran yang Anda inginkan, kali ini beli 10 persen lebih banyak dari yang dibutuhkan, sebagai upaya antisipasi, jika Anda memerlukan keramik tambahan, dengan ukuran atau motif serupa.
Material lain yang sebaiknya dipersiapkan, antara lain, semen khusus keramik, papan applicator dan juga nat keramik. Akan lebih baik, jika Anda juga mempersiapkan, tile spacer, meteran, benang berukuran tebal, dan juga pensil.
Berikutnya mulai ukur lantai ruangan menggunakan meteran. Tarik meteran dari sisi dinding satu ke sisi dinding lainnya, hal tersebut berlaku, dari sisi atas bawah atau kanan ke kiri. Beri tanda, dan pastikan tanda tersebut akan bertemu di satu titik, tengah ruangan. Berikutnya tempelkan benang, mengikuti garis meteran yang sudah dibuat sebelumnya. Rangkaian benang ini penting, sebagai acuan garis, ketika akan memasang keramik kelak. Dengan demikian, kini lantai Anda sudah terbagi menjadi 4 area dengan jarak yang sama.
Sebelum Anda mulai menempelkan keramik, tidak ada salahnya jika sebelumnya, Anda coba mengatur letak keramik di lantai terlebih dahulu. Mulai dari bagian tengah pertemuan, yang sudah dibuat sebelumnya, jangan lupa untuk menggunakan tile spacer, untuk memberikan jarak antar keramik secara presisi.
Dalam cara memasang keramik yang benar, penting untuk mengetahui apakah ada lantai yang tidak dapat diaplikasikan keramik secara penuh atau tidak.
Tahap penting berikutnya yang perlu diperhatikan adalah, merendam keramik. Kali ini rendam keramik dalam wadah berisi air, dan diamkan selama beberapa saat. Tujuannya agar pori pori keramik dapat menyerap air, membuat keramik jadi lebih lentur, dan mencegah keramik jadi mudah lepas, ketika diaplikasikan ke lantai kelak.
Sebelum memasang keramik, sebaiknya gunakan sarung tangan, agar tangan Anda tidak kotor. Kali ini mulai aplikasikan semen khusus untuk keramik, di atas lantai. Pastikan semen sudah dicampur dengan air secukupnya, dan pastikan pula semen bebas dari batu atau bahkan kerikil. Aplikasikan semen khusus keramik pada satu bagian terlebih dahulu. Gunakan papan applicator untuk memasang keramik, oleskan semen secara tipis di atas lantai.
Tempel keramik di atas permukaan semen, lalu tekan. Pada saat 1 baris keramik sudah terpasang, berikutnya gunakan papan, atau apa saja, yang mempunyai permukaan rata. Gunakan untuk menekan keramik, agar ketinggian keramik sama rata dan sama tingginya.
Jika ada area yang tidak dapat diisi keramik secara penuh, gunakan alat pemotong keramik, untuk memperoleh potongan keramik yang sesuai dengan area tersebut.
Jika keramik sudah selesai dipasang dan sudah kering, terakhir oleskan nat keramik, yang sudah dicampur air. Fungsinya untuk mengisi sela sela antar keramik. Anda dapat menggunakan papan aplicator untuk mengoleskan nat tersebut. Pastikan seluruh sela sela keramik terisi penuh.
Diamkan selama 5 hingga 15 menit, dan bersihkan menggunakan spons bersih dan kering. Spons yang basah, hanya akan membahayakan kinerja nat.
Dari penjelasan diatas, tentunya proses atau cara pasang keramik lantai, tidak terlalu sulit. Namun jika Anda ingin memasang keramik dengan desain yang sedikit rumit, sebaiknya Anda menyerahkannya pada Voyerdesign, untuk memperoleh hasil yang terbaik.