Dalam finishing perabot, cat duco adalah produk yang digunakan untuk memberikan lapisan pelindung pada permukaan kayu atau logam. Dibandingkan jenis lain, cat ini mampu kering lebih cepat, sehingga furnitur dapat langsung dipakai. Bagi Anda yang belum familier, mari kenali cat ini, termasuk aplikasi, pilihan cat, serta kelemahan yang perlu diantisipasi.
Untuk mengenal karakter dan pemakaian cat duco, simak empat fakta menariknya berikut ini!
Salah satu ciri khas yang dapat dikenali dari cat duco adalah pengaplikasiannya. Jika jenis cat lain dapat dipulas menggunakan kuas, maka produk ini harus disemprotkan memakai alat khusus. Bukan cuma itu, tekanan yang dipakai tak boleh terlalu keras maupun pelan.
Kemudian untuk menghasilkan lapisan yang bagus dan padat, jarak penyemprotan yang disarankan adalah 30 cm dari permukaan benda. Pengaplikasikan yang tepat dapat menghasilkan lapisan halus serta menutup secara menyeluruh.
Jangan cemas tak bakal menemukan kombinasi warna yang sesuai, sebab cat duco diproduksi dalam pilihan yang variatif. Anda tinggal memilih padu padan berdasarkan desain atau jenis furnitur yang hendak dilapisi. Alhasil, proses finishing juga selesai lebih cepat.
Selain itu, cat duco adalah tipe cat yang hasil akhirnya dapat ditentukan sendiri. Baik dibuat doff maupun mengilap, Anda bisa mendapatkannya dengan mudah. Untuk yang mengilap, misalnya, beri lapisan glossy clear coat, sedangkan doff clear coat ditujukan untuk lapisan doff.
Sebagian besar cat duco mengandalkan nitrocellulose (NC) sebagai bahan utama. Jenis bahan ini kerap dijumpai dalam cat khusus mobil serta mesin industri. Namun, inovasi yang terus berkembang telah memperkenalkan produk terbaru dengan water based atau solvent based.
Anda yang memakai cat duco dengan water based akan memberikan hasil akhir yang tak kalah cantik dibandingkan car minyak. Selain itu, permukaannya akan lebih cerah dengan tampilan warna menarik. Bukan hanya itu, jenis cat ini tergolong ramah lingkungan.
Salah satu kelemahan yang perlu diantisipasi dari cat duco adalah pengerjaan yang lebih lama. Pasalnya, ada serangkaian proses yang perlu dilakukan sebagai persiapan. Penyemprotan pun perlu dilakukan berulangkali mengingat lapisannya tipis.
Kemudian, cat duco berbahan solvent based berisiko menimbulkan reaksi seperti batuk, pusing, sampai iritasi kulit. Pada pemakaian jangka panjang, dampaknya bisa sampai meningkatkan risiko kanker. Jadi, Anda perlu memperhatikan tata cara penggunaannya sebaik mungkin.
Cat duco adalah salah satu produk yang juga dipakai Voyerdesign untuk desain interior. Anda bisa hubungi mereka untuk mendapatkan berbagai layanan yang dibutuhkan!