fbpx

Elemen Dasar Yang Bisa Diterapkan Pada Desain Interior Rumah

Interior rumah yang tepat tidak hanya berasal dari penataan furniture, tapi juga bisa dengan cara penerapan elemen dasar. Trik tersebut dapat membuat design interior rumah kamu menjadi lebih terkesan rapi dan menarik. Apa saja elemen dasar tersebut? Simak penjelasan berikut ini!

Penerapan interior yang tepat akan membuat penghuni rumah betah di rumah. Seperti yang diketahui bahwa rumah merupakan tempat istirahat untuk melepas penat dari aktivitas melelahkan seharian penuh. Rancangan interior ini berupa bidang arsitektur yang digunakan dalam suatu bangunan. 

Ruang

Ruangan adalah elemen dasar yang paling utama ketika merancang interior rumah. Konsep ruang memang lebih baik digunakan apabila penempatannya sesuai. Jika di rumahmu sudah terdapat ruangan yang belum didesain lebih menarik harusnya kamu langsung saja menuang segala ide kreatif di sana. Ruangan memang tidak mudah dirombak, sehingga kamu bisa memanfaatkan beberapa hal agar ruangan bisa berubah menjadi lebih baik. 

Kategori ruangan bisa dibagi menjadi dua yakni ruang negatif dan positif. Ruang positif adalah ruangan yang diisi dengan barang, sedangkan ruangan negatif adalah ruang kosong maupun ruang dengan barang yang diisi beberapa benda dengan pemberian jarak sedikit jauh. Jadi dibandingkan dengan ruang positif, ruang negatif sedikit lebih lega. Ruang-ruang tersebut sebaiknya tidak terlalu padat dan polos agar seimbang. 

Jika kamu menggunakan jasa design interior rumah, maka mereka akan memenuhi kebutuhan klien agar ruangan tersebut tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Pertimbangan lainnya juga turut dipikirkan oleh jasa design interior seperti skala, ukuran furnitur serta objek yang akan diletakkan dalam ruangan. Furnitur dan objek juga berpengaruh pada besar dan kecilnya ruangan. Ilusi ruangan yang lebih tinggi bisa disiasati dengan objek tinggi, contohnya lemari maupun rak buku. 

Garis

Elemen garis juga bisa diterapkan agar design rumah kamu lebih menarik. Kamu bisa gunakan garis horizontal maupun vertikal pada meja dan permukaan lainnya. Hal ini akan memberikan kesan stabil, efisien dan formal pada benda tersebut. Garis horizontal digunakan oleh petugas dari jasa desain interior rumah guna membuat ruangan tampak lebih panjang dan lebar. Selain itu kamu bisa memadukannya agar ruangan tidak terlalu membosankan. Jagalah keseimbangan seluruh elemen agar rumah nyaman ditempati. 

Kemudian garis vertikal kerap digunakan pada perangkat rumah seperti jendela, pintu sehingga kesan yang ditimbulkan adalah bebas dan kokoh. garis vertikal menghasilkan ilusi ruangan yang tampak lebih tinggi. Penggunaan garis vertikal inilah yang sering digunakan pada ruang makan hingga perkantoran. 

Ada pula garis dinamis di mana merupakan paduan antara kedua garis utama yakni horizontal dan vertikal. Selain itu kamu juga dapat menggunakan garis zigzag maupun lengkungan pada bagian anak tangga. Perlu diingat bahwa garis dinamis ini dapat membuat penghuni rumah terganggu karena ilusinya kerap membuat pandangan kacau. Tidak perlu khawatir dengan kesalahan interior rumah karena jasa design rumah interior akan mempertimbangkan berbagai hal agar rumah kamu nyaman ditempati. 

Bentuk

Bentuk yang harus dipertimbangkan untuk desain rumah bagian interior adalah bentuk fisik dengan tiga dimensi. Terdapat dua bentuk yakni geometris dan natural. Bentuk geometris adalah bentuk yang bisa dilihat dari garis-garis menonjol serta sudut-sudut dan tampak seperti buatan manusia. Lain halnya dengan bentuk natural di mana bentuknya organik dan tampak seperti buatan alam sehingga lebih condong ke asimetris. 

Pastikan kamu mempertimbangkan proporsi serta skala ruangan sebelum menempatkan berbagai barang dengan bentuk-bentuk tertentu. Sebaiknya juga letakkan barang dengan bentuk yang hampir serupa karena akan menghasilkan harmonisasi yang baik untuk tampilan ruangan rumah kamu. Penambahan bentuk yang terlalu beragam akan membuat ruangan menjadi lebih sempit terlebih pada ruangan kecil. 

Pencahayaan

Pencahayaan atau lighting merupakan elemen yang tidak diabaikan. Seperti yang diketahui bahwa tanpa cahaya, ruangan tidak akan mampu menampilkan seluruh potensi yang dimilikinya. Jadi, singkatnya adalah tanpa pencahayaan yang baik maka rumah akan terasa cukup monoton dan membuat penghuninya tidak betah. Nah, pencahayaan ini terbagi menjadi beberapa kategori yakni pencahayaan aksen, pencahayaan sesuai fungsi serta pencahayaan untuk suasana. 

Pertimbangan mengenai pencahayaan memiliki kaitan erat dengan aktivitas yang akan dilakukan pada ruangan tersebut. Misalnya kamu menggunakan ruangan tersebut sebagai tempat melanjutkan pekerjaan kantor sehingga butuh pencahayaan yang cukup agar lebih nyaman ketika membaca beragam laporan serta rincian. Begitu Pula untuk kamar tidur yang harusnya dilengkapi pencahayaan double seperti sedikit terang dan redup. Cahaya yang sedikit terang khusus digunakan ketika sebelum tidur, sedangkan redup berfungsi sebagai lampu tidur. 

Warna

Penerapan warna yang tepat pada ruangan juga penting karena warna itu sendiri dapat membuat suasana ruangan berubah. Misalnya warna merah yang terkesan ceria dan warna biru dan hijau dengan kesan sejuknya. Apabila kamu belum terpikirkan mengenai warna yang diinginkan, maka mintalah kepada jasa design rumah Jakarta agar mengaplikasikan warna yang sesuai. Para pekerja tersebut lebih paham mengenai desain rumah dan interiornya apalagi jasa yang sudah profesional. 

Pemilihan warna yang tepat oleh petugas jasa design interior bukan tanpa ilmu, karena warna bisa dipelajari dengan ilmunya sendiri. Psikologi warna juga berpengaruh hebat pada penghuni rumah sehingga jasa interior yang ahli dapat memaksimalkan penerapan warna yang tepat. Untuk mengaplikasikan warna pada ruangan ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan seperti aktifitas yang akan dilakukan, kemudian pencahayaan alami karena warna berbeda ketika malam dan siang hari. Ukuran ruangan juga harus dipertimbangkan karena dengan warna kamu dapat memberikan kesan luas maupun sempit pada ruangan. 

Tekstur

Elemen yang menjadi pertimbangan lainnya untuk interior design rumah adalah tekstur. Meskipun kerap kali terlupakan bahkan diabaikan, elemen ini memiliki fungsi yang unik sehingga dimensi ruangan bisa jadi berbeda. Campuran warna dengan pola dapat membuat ruangan tampak lebih berkesan. Tekstur yang bisa dipadukan yakni kasar, glossy dan lembut. Penambahan tekstur dapat menimbulkan detail dan fokus pada bagian furnitur, kain serta aksesoris lainnya dalam ruangan tersebut. Oleh karena itu ruangan dapat dihuni dengan nyaman serta enak dipandang. 

Pola

Untuk menambahkan kesan ceria, sebaiknya tambahkan pola yang menarik pada ruangan di rumah kamu. Tekstur dan pola memiliki fungsi yang serupa yakni memberikan kesan menarik pada ruangan. Kamu bisa menerapkan pola tertentu pada sebuah ruangan dengan menggunakan karpet, wallpaper, furnitur dan lainnya. Tipe pola bisa garis-garis, organik, geometris, print maupun motif. Jangan lupa untuk mempertimbangkan luas ruangan kamu sebelum mengaplikasikan pola karena elemen tersebut juga dapat mempengaruhi kesan luas maupun sempitnya sebuah ruangan. Demikianlah penjelasan mengenai beberapa elemen yang dapat mempengaruhi design interior rumah kamu. Agar lebih tepat dan sesuai dengan keinginan, kamu bisa gunakan jasa desain interior profesional sehingga hasilnya lebih memuaskan. 

No Comments
Leave a Reply