Pernahkan Anda mendengar tentang cross ventilation atau ventilasi silang! Cross ventilation adalah salah satu sistem untuk membuat sirkulasi udara di dalam rumah jadi lebih baik. Tidak hanya itu, ternyata ada juga manfaat lain dari sistem ventilasi yang satu ini, salah satunya adalah membuat Anda lebih hemat energy, seperti hemat AC, lampu, dan yang lainnya.  

Kenali Cross Ventilation

Ventilasi silang atau cross ventilation adalah salah satu metoda sirkulasi udara, yang ada pada sebuah hunian yang memanfaatkan 2 jalur bukaan, dengan posisi saling berhadapan dalam 1 ruangan. Adapun jalur bukaan yang dimaksud, mulai dari jendela, pintu, atau bahkan lubang angin yang biasanya ada di bagian atas dinding atau bahkan atap.

Sistem kerjanya, dengan memanfaatkan perbedaan tekanan area tinggi dan rendah, untuk menciptakan pertukaran udara yang keluar masuk. Dimana udara segar akan masuk dari satu sisi, dan mendorong udara pengap keluar dari sisi lainnya.  

Fungsi Cross Ventilation

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa keuntungan yang akan didapat ketika Anda menggunakan ventilasi silang tersebut, seperti :

1. Meningkatkan Kualitas Udara Dan Suhu Dalam Rumah

Dengan sistem ventilasi silang seperti ini, membuat perputaran udara di dalam rumah jadi lebih sering, dan ini lebih baik. Hasilnya udara di dalam rumah tetap terasa bersih, segar, tidak sumpek. Demikian pula dengan suhu udara di dalam rumah pun jadi lebih terjaga dengan baik. Rumah jadi tidak mudah terasa gerah.

2. Mengurangi Akumulasi Lembab Dan Bau

Perputaran udara dari sistem ini juga, membuat udara tidak mudah terperangkap di dalam rumah, hasilnya kadar kelembaban rumah juga dapat terjaga dengan baik. Rumah pun tidak mudah lembab, apalagi mengeluarkan bau tidak sedap, akibat lembab.

3. Lebih Hemat Energi

Dengan menggunakan sistem ini, udara di rumah jadi lebih nyaman, mampu  meminimalisir penggunaan AC, dan pastinya jadi hemat listrik.  

4. Memaksimalkan Akses Cahaya

Sistem ini juga secara tidak langsung memberikan akses cahaya matahari ke dalam rumah jadi maksimal, hasilnya hunian jadi lebih terang secara alami. Jadi Anda tidak perlu menyalakan lampu pada saat pagi dan sore hari.

Cara Membuat Cross Ventilation

Untuk membuat cross  ventilation, menurut standar SNI, yaitu luas bukaan harus sekitar 20% dari luas lantai ruangan. Untuk lubang ventilasi rumah tinggal, jendela misalnya, minimalnya sekitar 5% dari luas bangunan. Sedangkan untuk bangunan lain, seperti fungsi publik, kantor, pabrik dan yang lainnya minimalnya sekitar 10% dari luas ruangan.

Jadi cross ventilation adalah salah satu instrumen penting, yang membuat hunian Anda jadi terasa lebih nyaman, dan lebih menyehatkan, baik untuk Anda dan para penghuni rumah lainnya. Untuk dapat membuat cross ventilation yang baik, ada baiknya tidak sembarangan, diskusikan pada orang yang tepat, misalnya saja berkonsultasi dengan profesional desain interior, seperti Voyerdesign. Agar Anda memperoleh ventilasi dalam rumah secara lebih baik.