Memilih material untuk pembangunan maupun renovasi rumah tak boleh dilakukan secara asal-asalan. Termasuk dalam memilih material untuk lantai hunian, apakah akan menggunakan keramik, granit polos, atau material lainnya.
Material flooring yang digunakan tidak hanya menentukan keindahan rumah, tapi juga mempengaruhi aset Anda secara keseluruhan. Sebab itu, penting untuk mengetahui perbedaan antara keramik dan granit sebelum menentukan pilihan. Simak artikel kali ini agar lebih mudah memilih material lantai untuk rumah Anda.
Perbedaan granit dan keramik dapat dilihat dari segi komposisinya. Granit merupakan batu alam yang terbentuk dari magma yang telah mendingin. Materialnya terdiri dari batuan padat dengan kandungan mineral lainnya. Ciri khas utama dari batu granit adalah memiliki tekstur dan motif yang cenderung menonjol.
Sedangkan keramik terbuat dari komposisi tanah liat dengan proses pembakaran. Dalam pembentukannya, keramik juga dicampur dengan bahan lain seperti pasir. Perbedaan komposisi inilah yang akan membedakan ketahanan dan estetika keduanya.
Komposisi batu granit dan keramik yang berbeda turut mempengaruhi tampilannya. Dari segi warna, granit lebih terbatas pilihannya. Namun, material flooring ini mempunyai corak abstrak yang unik. Selain itu, finishing granit terlihat lebih stylish, mahal, dan eksklusif dibanding keramik.
Sementara keramik mempunyai warna dan corak yang sangat bervariatif, sehingga lebih mudah disesuaikan dengan selera. Motif dan warnanya yang beragam sangat cocok untuk diaplikasikan pada hunian modern, minimalis, modern minimalis, hingga Japandi sekalipun. Jadi, bisa dibilang keramik lebih luwes soal penempatan.
Perbedaan antara granit dan keramik juga bisa dilihat dari segi daya tahannya. Granit yang merupakan batuan alam mempunyai daya tahan yang lebih kuat. Bobotnya yang berat membuat granit lebih awet dan solid.
Tak hanya itu, granit juga tahan terhadap benturan dan gesekan. Inilah yang membuat granit dapat digunakan untuk jangka panjang. Menariknya lagi, granit dapat diterapkan pada beberapa konsep hunian dan keperluan.
Berbeda dengan keramik yang cenderung lebih ringkih. Keramik lantai juga cenderung lebih mudah tergores, retak, ataupun patah ketika terkena benturan.
Bila dilihat dari segi biaya, lantai granit lebih mahal dibanding keramik. Meski begitu, Anda tak perlu mengeluarkan biaya perawatan atau penggantian karena granit sangat awet dan tidak mudah rusak. Namun, bila harga granit cukup memberatkan untuk anggaran yang terbatas, Anda bisa menggunakan keramik yang lebih terjangkau dari segi harga.
Itulah perbedaan antara keramik dan granit. Untuk menciptakan interior yang menarik di hunian, Anda dapat mengandalkan Voyerdesign.com. Dengan bantuan tenaga profesional, hasilnya akan lebih memuaskan.